Selasa, 18 Desember 2012

Bertani Hingga Kuliahkan Anak ke Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kegiatan bertani sebagai mata pencaharian masyarakat Desa Segara Katon, Kecamatan Kota, Kabupaten Karangasem Bali, sudah dilakukan secara turun temurun.

Namun kata Sahlan, salah seorang anggota keluarga petani di desa setempat, mereka hanya menjadi petani penggarap, bukan pemilik. Atas jasa mereka mengerjakan sawah itu, mereka mendapatkan dua bagian dari hasil pertanian itu dan tiga bagian menjadi hak pemilik tanah.

"Kalau hanya mengandalkan hasil bagian itu dari menanam padi itu, tentunya kami tidak bisa berbuat banyak," kata Sahlan.

Karena itu, para petani di Segarakaton, memanfaatkan gundukan sawah untuk menanam sayur-sayuran, diantaranya menanam kacang panjang. Dari hasil menanam sayuran itu, mereka punya tambahan hasil untuk membeli pupuk dan selebihnya untuk membiayai anak sekolah.

Dengan dua bagian yang diterimanya selama ini, para petani yang berkewajiban membelikan pupuk. Menurut Syahlan, dengan hasil yang didapatkannya dari bekerja di sawah, boleh dikatakan cukup dan tidak cukup.

Paling-paling katanya, untuk menyekolahkan anak hanya bisa sampai SMP. Karena itu, agar anak-anak mereka bisa sekolah sampai SMA atau untuk kuliah, para petani Segara Katon mencari usaha tambahan, yang penting halal.

Tapi kata Sahlan, kalau anak-anak sudah menamatkan pendidikan SMA, biasanya para orang tua mencarikan bea siswa agar anaknya bisa kuliah.

"Kini sudah ada dua anak dari desa kami yang melanjutkan pendidikan ke Madinah atas bea siswa dari Pemerintah Saudi Arabia," katanya.
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Ahmad Baraas

0 komentar:

Posting Komentar

...Assalamu'alaikum...'<*_*>'_" “ , ""Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui. Q.S. Al-Baqoroh : 216 " <> "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang kaji (pula). Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" (An Nur: 26)<> "Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (Qs. Hud 118-119)<>"Dari Ma'qil bin Yasar dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR Thabrani dan Baihaqi)"<> ...;

Template Design by Aos Mutaqin-faris vio